Rabu, 18 April 2012

Temilreg on Process

Alhamdulillah, hari ini, kamis (12/4), telah dilaksanakan pelatihan temilreg tahap presentasi. Tahapan ini dilaksanakan dalam 2 sesi. Pada sesi pertama, presentasi dilakukan oleh Saudara Punto Jatmiko,manager of RnD department 2012. Pada sesi kedua akan dilaksanakan presentasi oleh 2 tim delegasi olimpiade.
Sesi pertama.
Seperti yang telah disebutkan di atas, sesi pertama dilakukan oleh saudara Punto Jatmiko. Siapakah beliau? Beliau adalah seorang mahasiswa jurusan Ekonomi Pembangunan angkatan 2010. Presentasi yang dilakukan berjudul revitalisasi pasar tradisional dengan pembiayaan syariah. Menurut beliau, perbankan konvensional kurang berminat untuk membiayai pasar tradisional karena faktor high risk. Dalam hal ini, penyaji menyarankan agar perbankan syariah mampu membiayai pasar tradisional dengan sistem bagi hasil sesuai kesepakatan. Selain itu, penyaji menyatakan bahwa branding merupakan hal yang perlu ditekankan untuk mempromosikan pasar tradisional. Dalam hal ini pasar tradisional perlu membranding dirinya layaknya Pertamina, dengan branding “pasti pas”nya. Dalam hal ini, mungkin perlu adanya kesepakatan pasar tradisional untuk membuat branding yang sama secara nasional.

Penataan pasar yang menarik untuk didatangi sangat diperlukan agar pelanggan mau dan betah berbelanja di pasar tradisional. Terkait dengan penataan, pasar tradisional harus di konsep tanpa becek dan keamanan yang terjaga.
Penyaji menyampaikan bahwa pasar tradisional juga dapat direvitalisasi dengan meningkatkan pelayanan yang disajikan. Pelayanan yang dimaksudkan beliau adalah biaya sewa yang sukarela, pedagang pertama yang dapat memilih lebih dahulu, dan perlunya pengontrol pasar agar terjamin keamanan yang terjadi.
Dapat disimpulkan bahwa perbankan syariah mampu memberikan permodalan kepada pedagang secara adil daripada renternir. Dengan adanya revitalisasi ini, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian Indonesia.
Proses tanya jawab terjadi lumayan alot antara juri, panelis, dan penyaji. Diharapkan dengan pelatihan ini, mampu memberikan gambaran mengenai lomba LKTEI mendatang. J sukses Punto, J
Sesi kedua,
Kelompok pertama terdiri dari Turas Hari Mukti, Nur Chayati, dan Nisa Ikhsana.  Dalam pelatihan ini mereka mempresentasikan mengenai perdagangan antara China dan Indonesia. Studi kasus itu terdiri dari 3 pertanyaan yang menyangkut perdagangan China – Indonesia dan ekonomi islam. Pertanyaan pertama disampaikan oleh Turas Hari Mukti. Selanjutnya disampaikan oleh Nur Chayati. Dan yang terakhir dilakukan oleh Nisa Ikhsana.
Kelompok kedua dipelopori oleh Fathoni, Amanda, dan Nur Shoffi. Kelompok ini mendapat studi kasus mengenai sektor riil dan infrastruktur memiliki risiko investasi yang cukup tinggi.
Mari berjuang kawan – kawan! Saatnya mengukir prestasi yang baru. :D Semangat untuk semua. J


Surakarta, 12 April 2012
Berakhir pada 17.50
Sari_MM dept

1 Pendapat:

Anonim mengatakan...

TOP BGT akh punto