Jumat, 01 Juni 2012

Berkunjung Ke Solo Peduli



Dalam rangka memperingati hari kelahiran KEI FE UNS dan juga hari lahirnya FoSSEI (Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam) yang masing-masing pada tanggal 6 mei dan 13 mei. KEI FE UNS berkunjung ke Solo Peduli yang merupakan Lembaga Amil Zakat di Area Solo Raya. Kunjungan yang dilaksanakan pada tanggal 28 mei 2012 ini bertujuan untuk belajar lebih dalam terkait dengan mekanisme zakat baik dari segi pengelolaan dan juga upaya penyadaran zakat terhadap masyarakat muslim secara umum.
Kegiatan ini beriringan dengan tema yang disusung oleh FoSSEI secara nasional dalam rangka menyambut milad yang ke 12 yaitu “Indonesia Berzakat”. Tidak hanya dari KEI FE UNS melainkan anggota FoSSEI diberbagai daerah di seluruh Indonesia juga menggelar kegiatan serupa yaitu melakukan kampanye “Indonesia Berzakat” yang dilakukan diarea masing-masing. KEI selain juga turut berpartisipasi dalam  kampanya zakat yang di laksanakan di komisariat FoSSEI Solo pada acara Car Free Day beberapa waktu yang lalu juga terus menimba ilmu terkait zakat.
Dalam acara kunjunagn ke Solo Peduli kali ini KEI FE UNS bertemu langsung dengan Direktur Solo Peduli yaitu belia Bapak Supomo, SS. Dalam kunjungan ini banyak sekali ilmu yang di dapatkan oleh para pengurus KEI yang ikut hadir. Dalam pemaparannya bapak Supomo menyampaikan bahwa potensi zakat di Indonesia sangat besar hal ini dilihat dari jumlah umat muslim yang merupakan popularitas terbesar di dunia dan juga di dorong oleh meningkatnya taraf hidup warga Indonesia. Akan tetapi potensi yang begitu besar ini belum bias di optimalkan secara maksimal karena masih mengalami berbagai kendala. Kendala yang dihadapi oleh Lembaga Amil Zakat Infak Dan Shodaqoh (LAZIS) seperti halnya Solo Peduli terdapat beberapa faktor yaitu;  politik, kebijakan, kebijakan pemerintah dan lain-lain.

Dari awal perkembangannya Solo Peduli mengalami peningkatan yang sangat signifikan walau sempat terancam ditutup pada tahun 2004 tetapi kini telah menunujukan eksistensinya sebagai LAZIS yang professional. Adapun berbagai program yang dilakukan oleh Solo Peduli yaitu; Rumah Sakit Bersalin Gratis, Ambulan Gratis, Sekolah SD, SMP, dan SMK Gratis, selain itu juga beasiswa bagi mahasiswa yang bekerjasama dengan beberapa instansi perguruan tinggi di solo. Kiat-kiat yang di bangun oleh Solo Peduli untuk terus meningkatkan gerakannya yaitu “Dengan membangun taman yang indah, kupu-kupu akan dating dengan sendirinya”. Selain itu pak Supomo juga menyampaikan bahwa saat masa rasulluha SAW melakuakn perang khandaq beliah di kepung dan kelaparan sehingga sampai mengganjal perutnya dengan batu pada saat itu rasulullah kemudian memukul batu dengan terus memberikan semngat kepada para sahabat dengan meneriakan “kita akan menakhlukan Romawi”. Itulah semngat yang terus di tularkan kepada seluruh crew di Solo Peduli.

0 Pendapat: