Senin, 21 Mei 2012

UNS Siap Laksanakan Instruktsi Dirjen DIKTI Terkait Publikasi Ilmiah Sebagai Syarat Kelulusan


Solo, 18 mei 2012 tepatnya di ruang sidang IV Rektorat Universitas Sebelas Maret (UNS). Pembantu Rektor  1 bagian akademik Prof. Drs.  Sutarno, MSc., Ph.D.  dalam acara lokakarya yang di selengggarakan oleh Studi Ilmiah Mahasiswa (SIM) UNS beliau menyampaikan bahwa UNS siap untuk melaksankan instruksi dari dirjen dikti terkait publikasi ilmiah yang harus di tempuh oleh mahasiswa. Beliau menyampaikan kesiapan ini telah di dukung dari berbagai faktor diantaranya UNS sendiri telah menjadikan pembuatan artikel ilmiah sebagai  habit  atau kebiasaan yang telah di lakukan oleh mahasiswa. Selain itu proses dan prosedur yang lain juga cukup mudah seperti  publikasi artikel ilmiah bisa melalui e-journal (Jurnal elektronik).
Surat yang di keluarkan Dirjen Dikti no. 152/E/T/2012 terkait publikasi karya ilmiah, memang menjadikan beberapa kekhawatiran terhadap beberapa pihak di linkungan pendidikan tinggi. Terdapat pro dan kontra terkait kebijakan tersebut, pasalnya terdapat beberapa keuntungan bagi para ilmuan untuk dapat mempermudah publikasinya ke masyarakat secara umum, dan meningkatkan rangking peringkat penelitian di Indonesia yang selama ini masih tergolong sangat rendah di bandingkan beberapa negara tetangga. Disisi lain kesiapan dari setiap perguruan tinggi juga berbeda sehingga di khawatirkan akan menghambat kelulusan mahasiswa.

Lebih lanjut PR 1 UNS ini menyampaikan bahwa untuk mempersiapkan e-journal telah disiapkan dana sebesar 500 juta rupiah yang di bagikan ke seluruh Prodi atau jurusan di UNS. Beliau juga meyakinkan kepada peserta atau mahasiswa yang hadir pada acara tersebut bahwa publikasi karya ilmiah ini tidaklah menyulikan hanya saja meringkas dari tugas akhir atau istilahnya skripsi bagi mahasiswa strata 1 dan kemudian di setorkan ke pihak perpustakaan UNS.

0 Pendapat: