Temilreg on Process
Alhamdulillah, hari ini, kamis (12/4), telah dilaksanakan pelatihan
temilreg tahap presentasi. Tahapan ini dilaksanakan dalam 2 sesi. Pada sesi
pertama, presentasi dilakukan oleh Saudara Punto Jatmiko,manager of RnD
department 2012. Pada sesi kedua akan dilaksanakan presentasi oleh 2 tim
delegasi olimpiade.
Sesi pertama.
Seperti yang telah disebutkan di atas, sesi pertama
dilakukan oleh saudara Punto Jatmiko. Siapakah beliau? Beliau adalah seorang
mahasiswa jurusan Ekonomi Pembangunan angkatan 2010. Presentasi yang dilakukan
berjudul revitalisasi pasar tradisional dengan pembiayaan syariah. Menurut
beliau, perbankan konvensional kurang berminat untuk membiayai pasar
tradisional karena faktor high risk. Dalam
hal ini, penyaji menyarankan agar perbankan syariah mampu membiayai pasar
tradisional dengan sistem bagi hasil sesuai kesepakatan. Selain itu, penyaji
menyatakan bahwa branding merupakan
hal yang perlu ditekankan untuk mempromosikan pasar tradisional. Dalam hal ini
pasar tradisional perlu membranding dirinya
layaknya Pertamina, dengan branding “pasti pas”nya. Dalam hal ini, mungkin
perlu adanya kesepakatan pasar tradisional untuk membuat branding yang sama secara nasional.
Penataan pasar yang menarik untuk didatangi sangat
diperlukan agar pelanggan mau dan betah
berbelanja di pasar tradisional. Terkait dengan penataan, pasar tradisional
harus di konsep tanpa becek dan keamanan yang terjaga.
Penyaji menyampaikan bahwa pasar tradisional juga
dapat direvitalisasi dengan meningkatkan pelayanan yang disajikan. Pelayanan
yang dimaksudkan beliau adalah biaya sewa yang sukarela, pedagang pertama yang
dapat memilih lebih dahulu, dan perlunya pengontrol pasar agar terjamin
keamanan yang terjadi.
Dapat disimpulkan bahwa perbankan syariah mampu memberikan
permodalan kepada pedagang secara adil daripada renternir. Dengan adanya
revitalisasi ini, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian Indonesia.
Proses tanya jawab terjadi lumayan alot antara juri, panelis, dan penyaji.
Diharapkan dengan pelatihan ini, mampu memberikan gambaran mengenai lomba LKTEI
mendatang. J
sukses Punto, J
Sesi kedua,
Kelompok pertama terdiri dari Turas Hari Mukti, Nur
Chayati, dan Nisa Ikhsana. Dalam
pelatihan ini mereka mempresentasikan mengenai perdagangan antara China dan Indonesia.
Studi kasus itu terdiri dari 3 pertanyaan yang menyangkut perdagangan China –
Indonesia dan ekonomi islam. Pertanyaan pertama disampaikan oleh Turas Hari
Mukti. Selanjutnya disampaikan oleh Nur Chayati. Dan yang terakhir dilakukan
oleh Nisa Ikhsana.
Kelompok kedua dipelopori oleh Fathoni, Amanda, dan
Nur Shoffi. Kelompok ini mendapat studi kasus mengenai sektor riil dan
infrastruktur memiliki risiko investasi yang cukup tinggi.
Mari berjuang kawan – kawan! Saatnya mengukir prestasi yang baru. :D Semangat
untuk semua. J
Surakarta, 12 April 2012
Berakhir pada 17.50
Sari_MM dept
1 Pendapat:
TOP BGT akh punto
Posting Komentar