Dear Dairy, my 1st Sherin

Sherin yang disingkat dari Sharia Economic Research Incubator, merupakan sebuah rekomendasi dari Presiden KEI 2011 dikarenakan kurangnya pelatihan penulisan di kalangan mahasiswa. Program kerja yang digawangi oleh department RnD (Research and Development) memberikan banyak kontribusi ataupun masukan yang kemudian dari pengurus sendiri pun bisa belajar. Pada tahap awal percobaan atau Grand Opening minat mahasiswa khususnya pengurus lumayan ambisius, hal ini dikarenakan akan diadakannya program paling bergengsi dikalangan mahasiswa yaitu Program Kreativitas Mahasiswa. Dari waktu ke waktu seiring banyaknya lomba yang ada maka Sherin pun semakin giat dalam menyiarkan lomba-lomba yang ada yang kemudian dibimbing perkembangannya.

Alhamdulilah, satu  periode keberjalanan Sherin berjalan sukses. Penulis-penulis karya tulis maupun artikel pun  telah banyak ditelurkan, meskipun juara belum dapat diraih, yang penting kan esensi ataupun budaya menulis dikalangan mahasiswa meningkat. Namun walau begitu menurut saya masih banyak pengurus yang belum suka menulis atau hanya nebeng judul, jadi yang kerja ya hanya mereka-mereka aja yang menonjol di KEI. Sekedar saran dari pak presiden 2011 agar lebih ditingkatkan lagi budaya menulis dan bisa menelurkan jawara-jawara karya tulis.

Sherin periode kedua. Alhamdulilah pengurus RnD pada tahun ini semakin solid dan sudah memiliki keahlian dalam menulis. Inovasi dan kreativitas pun terus dilakukan demi kemajuan Sherin sendiri, salah satunya adalah adanya program diskusi bagi pengurus. Dalam hal ini diharapkan pengurus memiliki daya saing dalam berdiskusi, toh melihat sekarang ini mahasiswa di FE UNS jarang melakukan diskusi, kerjaannya mungkin cuma ngobrol ataupun gosip. Diskusi ini mungkin tidak terlalu formal-formal amat, kegiatannya tidak dilakukan di ruang sidang 2 seperti sherin penulisan, tempatnya mungkin hanya dibuat forum melingkar.

Begitulah sedikit cerita untuk sherin, seperti yang dikatakan Bung Karno yaitu “Jangan sekali-kali melupakan sejarah” maka dari itu saya menuliskan cerita ini agar tetap dikenang dari tahun ke tahun.

Punto Jatmiko

RnD 2012

Surakarta, 12 April 2012