Dalam rangka memperingati hari
kelahiran KEI FE UNS dan juga hari lahirnya FoSSEI (Forum Silaturahim Studi
Ekonomi Islam) yang masing-masing pada tanggal 6 mei dan 13 mei. KEI FE UNS
berkunjung ke Solo Peduli yang merupakan Lembaga Amil Zakat di Area Solo Raya.
Kunjungan yang dilaksanakan pada tanggal 28 mei 2012 ini bertujuan untuk belajar lebih dalam terkait dengan mekanisme
zakat baik dari segi pengelolaan dan juga upaya penyadaran zakat terhadap
masyarakat muslim secara umum.
Kegiatan ini beriringan dengan
tema yang disusung oleh FoSSEI secara nasional dalam rangka menyambut milad
yang ke 12 yaitu “Indonesia Berzakat”. Tidak hanya dari KEI FE UNS melainkan
anggota FoSSEI diberbagai daerah di seluruh Indonesia juga menggelar kegiatan serupa
yaitu melakukan kampanye “Indonesia Berzakat” yang dilakukan diarea
masing-masing. KEI selain juga turut berpartisipasi dalam kampanya zakat yang di laksanakan di
komisariat FoSSEI Solo pada acara Car
Free Day beberapa waktu yang lalu juga terus menimba ilmu terkait zakat.
Dalam acara kunjunagn ke Solo
Peduli kali ini KEI FE UNS bertemu langsung dengan Direktur Solo Peduli yaitu
belia Bapak Supomo, SS. Dalam kunjungan ini banyak sekali ilmu yang di dapatkan
oleh para pengurus KEI yang ikut hadir. Dalam pemaparannya bapak Supomo
menyampaikan bahwa potensi zakat di Indonesia sangat besar hal ini dilihat dari
jumlah umat muslim yang merupakan popularitas terbesar di dunia dan juga di
dorong oleh meningkatnya taraf hidup warga Indonesia. Akan tetapi potensi yang
begitu besar ini belum bias di optimalkan secara maksimal karena masih
mengalami berbagai kendala. Kendala yang dihadapi oleh Lembaga Amil Zakat Infak
Dan Shodaqoh (LAZIS) seperti halnya Solo Peduli terdapat beberapa faktor yaitu;
politik, kebijakan, kebijakan pemerintah
dan lain-lain.
Dari awal perkembangannya Solo
Peduli mengalami peningkatan yang sangat signifikan walau sempat terancam
ditutup pada tahun 2004 tetapi kini telah menunujukan eksistensinya sebagai
LAZIS yang professional. Adapun berbagai program yang dilakukan oleh Solo
Peduli yaitu; Rumah Sakit Bersalin Gratis, Ambulan Gratis, Sekolah SD, SMP, dan
SMK Gratis, selain itu juga beasiswa bagi mahasiswa yang bekerjasama dengan
beberapa instansi perguruan tinggi di solo. Kiat-kiat yang di bangun oleh Solo
Peduli untuk terus meningkatkan gerakannya yaitu “Dengan membangun taman yang
indah, kupu-kupu akan dating dengan sendirinya”. Selain itu pak Supomo juga
menyampaikan bahwa saat masa rasulluha SAW melakuakn perang khandaq beliah di
kepung dan kelaparan sehingga sampai mengganjal perutnya dengan batu pada saat
itu rasulullah kemudian memukul batu dengan terus memberikan semngat kepada
para sahabat dengan meneriakan “kita akan menakhlukan Romawi”. Itulah semngat
yang terus di tularkan kepada seluruh crew di Solo Peduli.
0 Pendapat:
Posting Komentar