JAKARTA – Pejabat
sementara Ketua Bapepam-LK Ngalim Sawega mengatakan, Pasar Modal
Syariah mengalami perkembangan yang menggembirakan selama sepuluh tahun
terakhir.
“Selama kurun waktu 10 tahun, Pasar Modal Syariah telah mengalami perkembangan yang cukup menggembirakan,” sebut Ngalim, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (11/8/2012) malam.
Perkembangan
pasar modal syariah bisa terlihat dari nilai emisi sukuk yang telah
mencapai Rp 9,4 triliun per 8 Agustus 2012. Angka ini melonjak cukup
jauh dari Rp 5,5 triliun pada tahun 2008.
Sementara
pangsa pasar sukuk kini tercatat sebesar 3,17 persen. Lalu, secara
kumulatif sampai dengan 8 Agustus 2012, ada 50 reksadana syariah yang
aktif.
Ini, terang Ngalim, menunjukkan
jumlah reksa dana syariah tidak mengalami perubahan jika dibandingkan
posisi akhir tahun 2011. Hingga 8 Agustus, total Nilai Aktiva Bersih
Reksa Dana mencapai Rp 5,78 triliun, atau tumbuh 3,87 persen dari akhir
tahun 2011.
“Selanjutnya, proporsi NAB Reksa Dana Syariah dibandingkan total NAB Reksa Dana yang aktif mencapai 3,23 persen,” tambahnya.
Kapitalisasi
pasar saham yang tergabung dalam Indonesia Sharia Stock Index (ISSI)
pun mencapai Rp 2.335,6 triliun, atau 60,42 persen dari total
kapitalisasi pasar seluruh saham. Kapitalisasi tersebut tumbuh 20,82
persen dari akhir tahun 2011. Sedangkan kapitalisasi pasar untuk 30
saham syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index tercatat
sebesar Rp 1.567,3 triliun per 8 Agustus tahun ini.
“Kapitalisasi
pasar saham yang tergabung dalam JII pada 8 Agustus 2012 tersebut
mengalami peningkatan sebesar 10,76 persen jika dibandingkan
kapitalisasi saham JII pada akhir tahun 2011 sebesar Rp 1.414,98
triliun,” tandasnya.
Sumber : Kompas
0 Pendapat:
Posting Komentar