dakwatuna.com – London. Sukuk korporasi pertama di Inggris akhirnya terbit baru-baru ini oleh International Innovative Technologies (IIT). Bermula dari kesulitan memperoleh pembiayaan dari bank, IIT pun melirik sukuk sebagai salah satu produk.
Chairman IIT, Tom Wilkinson, meyakini terdapat potensi bagi perusahaan Inggris lainnya untuk mengakses pembiayaan sesuai syariah, termasuk sukuk sebagai sumber dana alternatif. IIT yang mengkhususkan diri dalam pembuatan mesin giling ramah lingkungan ini mulai merambah pasar internasional untuk mengumpulkan dana pada saat usaha kecil dan menengah (UKM) di Inggris mengalami kesulitan mendapatkan pembiayaan dari bank.
“Investasi ke IIT melalui struktur musyarakah merupakan salah satu cara dimana perusahaan Inggris berskala kecil, menengah, dan besar dapat menghimpun sumber dana syariah untuk memenuhi modal kerja, riset dan pengembangan, keseimbangan neraca, dan kebutuhan ekspansi,” kata Wilkinson, dikutip laman Arab News, Rabu (1/9).
Sukuk IIT memiliki tenor empat tahun dengan akad musyarakah. Total penerbitan tercatat sebesar 10 juta dolar AS. Sukuk tersebut ditempatkan secara khusus oleh Millennium Private Equity Ltd yang berbasis di Dubai International Financial Centre. Sukuk IIT memiliki nilai kupon 10 persen per tahun yang akan jatuh tempo pada 2014.
Dana yang terhimpun dari sukuk, lanjutnya, akan digunakan sebagai modal untuk menumbuhkembangkan perusahaan. Ia menjelaskan IIT telah mengembangkan teknologi penggilingan inovatif yang bisa memproduksi hasil berkualitas sangat baik dengan energi rendah.
“Sukuk ini pada dasarnya merupakan convertible sukuk, dimana Millenium Private Equity Ltd dapat mengkonversi sukuk ke ekuitas,” cetus Wilkinson. Konversi tersebut, lanjutnya, akan didasarkan pada pencapaian kinerja tertentu dimana Milenium Private Equity Ltd akan menerima kepemilikan saham sesuai kesepakatan
IIT yang berada di timur laut Inggris berlokasi tak terlalu jauh dari pusaran industri keuangan syariah global. Mulanya Wilkinson diperkenalkan dengan sukuk dan Millenium Private Equity Ltd oleh salah satu investor pelopor di IIT. “Kami tadinya memiliki beberapa kekhawatiran terhadap pembiayaan syariah, tetapi tim Millennium Private Equity Ltd membantu kami memahami prinsip-prinsip syariah. Kami percaya pembiayaan syariah memiliki beragam saran mengenai tingkat utang dan jenis usaha yang tepat untuk dimasuki. Hal-hal seperti itulah yang sebenarnya bermanfaat bagi keberhasilan bisnis,” jelasnya.
Oleh karena itu, tambah Wilkinson, sekarang ini tidak ada alasan pemerintah Inggris tidak dapat mengeluarkan sukuk negara. “Ada sumber modal tersedia yang dapat dimanfaatkan hanya melalui pembiayaan syariah. Sentimen seperti itu yang selalu disuarakan oleh pasar keuangan syariah di London,” tukas Wilkinson.
Meskipun jumlah penerbitan IIT tak terlalu besar, namun hal tersebut menjadi penggerak dan memberikan dorongan psikologis penting bagi emiten potensial di Inggris dan Uni Eropa. Pemerintah Inggris telah menjadi pendukung yang paling proaktif memfasilitasi keuangan syariah sebagai salah satu komponen penting dari sektor jasa keuangan secara keseluruhan di Inggris. Selain itu Inggris juga mempromosikan London sebagai pusat keuangan syariah, perdagangan dan investasi. (Ajeng Ritzki Pitakasari/Yogie Respati/RoL)
0 Pendapat:
Posting Komentar