Kamis, 22 Oktober 2009
SHERINA 2009
Sabtu, 08 Agustus 2009
Bluprint Perbankan Syariah : Tahapan Menuju Kemaslahatan Umat
Dalam rangka mewujudkan sistem perbankan yang sehat, kuat dan efisien untuk mencapai stabilitas sistem keuangan dan mendorong pembangunan ekonomi nasional, Bank Indonesia menyusun
Arsitektur Perbankan Indonesia (API) dengan tujuan:
§Terciptanya struktur perbankan yang sehat, yang mampu mendorong pembangunan nasional secara berkesinambungan;
§Terbentukny industri perbankan yang memiliki ketahanan dalam menghadapi risiko;
§Terciptanya good corporate governance;
§Terbentuknya sistem pengaturan dan pengawasan perbankan yang efektif dan efisien;
§Terwujudnya infrastruktur yang lengkap dan dapat mendukung efisiensi operasional sistem perbankan;
§Terwujudnya pemberdayaan dan perlindungan konsumen pengguna jasa perbankan.
Pada dasarnya konsep pengembangan perbankan syariah memiliki tujuan yang sama dengan tujuan penyusunan API dengan dilengkapi nilai-nilai syariah. Cetak Biru pengembangan perbankan syariah akan lebih menjelaskan. Adapun target pencapaian pengembangan sistem perbankan syariah nasional adalah:
-Memiliki daya saing yang tinggi dengan tetap berpegang pada nilai-nilai syariah;
-Memiliki peran signifikan dalam sistem perekonomian nasional serta perbaikan kesejahteraan rakyat;
-Memiliki kemampuan untuk bersaing secara global dengan pemenuhan standar operasional keuangan internasional.
Visi dan misi pengembangan perbankan syariah disusun dengan mengacu pada nilai dasar Islami.
Visi:
“Terwujudnya sistem perbankan syariah yang kompetitif, efisien dan memenuhi prinsip kehati-hatian yang mampu mendukung sektor riil secara nyata melalui kegiatan pembiayaan berbasis bagi hasil (share-based financing) dan transaksi riil dalam kerangka keadilan, tolongmenolong
dan menuju kebaikan guna mencapai kemashlahatan masyarakat”.
Misi:
“Mewujudkan iklim yang kondusif untuk pengembangan perbankan syariah yang istiqomah terhadap prinsip-prinsip syariah dan mampu berperan dalam sektor riil, yang meliputi:
*melakukan kajian dan penelitian tentang kondisi, potensi serta kebutuhan perbankan syariah secara berkesinambungan;
*mempersiapkan konsep dan melaksanakan pengaturan dan pengawasan berbasis risiko guna menjamin kesinambungan operasi perbankan syariah yang sesuai dengan karakteristiknya;
*mempersiapkan infrastruktur guna peningkatan efisiensi operasional perbankan syariah;
*mendesain kerangka ‘entry and exit’ perbankan syariah yang dapat mendukung stabilitas sistem perbankan. “
Sasaran pengembangan perbankan syariah sampai tahun 2011 adalah:
♣Terpenuhinya prinsip syariah dalam operasional perbankan;
♣Diterapkannya prinsip kehati-hatian dalam operasional perbankan syariah;
♣Terciptanya sistem perbankan syariah yang kompetitif dan efisien;
♣Terciptanya stabilitas sistemik serta terealisasinya kemanfaatan bagi masyarakat luas.
Banyak hal yang masih perlu dilakukan dalam rangka mewujudkan sistem perbankan syariah yang sehat, konsisten menjalankan prinsip syariah dan berkontribusi secara nyata bagi kemaslahatan seluruh masyarakat dan perekonomian secara umum. Keberhasilan untuk mewujudkan hal tersebut memerlukan dukungan dan partisipasi dari seluruh stakeholder perbankan syariah.
Demikian sedikit ulasan tentang Cetak Biru Pengembangan Perbankan Syariah Nasional untuk periode 2002-2011 yang dapat Dept.IES berikan. Semoga di Share yang akan datang, kami dapat memberikan info yang lebih lengkap. Insya Allah..aamiin..
share_dept. IES , April, 29th 2009
Sabtu, 02 Mei 2009
Cerita dari telmireg 2009
Kemudian perjalanan berlalu hingga akhirnya sampailah kami di kota semarang, penumpang bus lama-kelamaan berkurang karena sudah sampai tempat tujuan, dan menjelang sampainya di UNISULA , penumpang bus ternyata tinggal kami, seorang sopir, dan seorang kondektur, dan perjalanan pun serasa milik delegasi temilreg,hi...hiii.....
Akhirnya perjalanan berakhir ketika kami sudah sampai di UNISULA, sesampainya di sana ternyata kami harus menunggu pemberitahuan panitia mengenai tempat penginapan sementara. Di bawah sinar rembulan yang begitu bersemangat dan ramah senyumnya, kami mencoba bermuhasabah di depan kampus UNISULA tepatnya di depan gerbang masuk, wajah-wajah kami begitu serius menunjukkan rasa kelelahan....pun begitu kelihatan ekspresinya zulfikar yang semenjak dari bus tampaknya mabuk darat dan pegal-pegal.....to be continued
Senin, 27 April 2009
SPDC (Sharia Poster Design competition)
Syarat Peserta
-Untuk umum (wilayah Jawa Tengah dan DIY)
-Menyertakan identitas (nama, alamat, no. telp/HP) saat pengumpulan karya
-Fotocopy atau scan KTP/Kartu Mahasiswa/SIM
Ketentuan Karya
-Karya Orisinal, asli, bukan bajakan, buatan sendiri,dan bebas dari unsur SARA, Politik, dan bebaskan karya anda.
-Apabila hasil penjiplakan, plagiat, karya akan dianulir dan dibatalkan penghargaannya.
-Karya bisa merupakan kerja individu dan kelompok max 2 orang.
-Bentuk karya berupa softcopy ukuran kertas A3 disimpan dalam format .cdr dan .jpg.
-Tema : GO WITH SHARIA ECONOMIC
-Pengumpulan antara 10 April-19 Mei
-Hasil Karya menjadi milik Panitia.
-Hak cipta tetap milik peserta.
-Panitia berhak mempublikasikan hasil karya peserta tanpa atau dengan persetujuan pemilik karya.
-Alamat Pengiriman:
1. Graha Syariah KEI FE UNS, Gedung
KM FE UNS, Jl. Ir. Sutami 36A
Kentingan, Surakarta 57126
2. dikirim ke feiuns2009@gmail.com
Hadiah Bagi Pemenang
Juara 1 Rp 200.000,00
Juara 2 Rp 150.000,00
Juara 3 Rp 100.000,00
masing-masing berbentuk tabungan di Bank Syariah
Penjurian dan pengumuman
Penilaian berdasarkan :
-Orisinalitas karya
-Kesesuaian tema dan konsep desain
-Lingkup kedalaman eksplorasi tema serta komunikatif dalam penyampaian pesan
-Inovasi serta sisi artistik penyajian visual.
-Pengumuman pemenang akan diumumkan pada acara Seminar pada tanggal 23 Mei 2009
-Pemenang akan mendapatkan undangan mengikuti seminar.
Contact Person
Anwar 085646588535
Dewi 085647236906
BIAYA PENDAFTARAN GRATIS !!!
Rabu, 08 April 2009
Senin, 06 April 2009
FEI 2009 (FESTTIVAL EKONOMI ISLAM 2009)
FEI 2009 adalah salah satu program kerja yang baru dalam kepengurusan KEI FE UNS periode ini. Program kerja ini melibatkan seluruh departemen yang ada di dalam KEI FE UNS yang berisi bermacam-macam rangkaian acara. Mulai dari syukuran, bazaar, call for paper, seminar nasional, dan lain sebagainya yang akan diadakan selama bulan Mei.
Latar belakang program kerja ini adalah karena selama ini milad KEI FE UNS, yakni pada bulan Mei, tidak pernah diadakan suatu acara untuk memperingatinya. Oleh karena itu, pada kepengurusan periode ini dibuat suatu program kerja bersama yang di dalamnya merupakan program kerja yang sebenarnya hampir semuanya sudah ada di tiap periode tetapi digelar pada bulan Mei untuk menyemarakkan milad KEI FE UNS.
Adapun program kerja yang akan digelar pada bulan Mei adalah:
1. Syukuran
Acara ini merupakan salah satu program kerja yang baru diselenggarakan pada periode ini dan dikhususkan untuk memperingati milad KEI FE UNS pada tanggal 6 Mei. Dalam acara ini KEI FE UNS mengundang pihak-pihak terkait untuk ikut menyemarakkan acara syukuran.
2. Seminar Nasional
Dalam acara seminar nasional ini, akan dipaparkan dan dikaji bagaimana Pendidikan Ekonomi Islam yang tepat akan menjawab tantangan dan keraguan akan peran perguruan tinggi dalam mengatasi masalah kurangnya sumber daya insani yang berkualitas di perbankan syariah di Indonesia. Adapun pembicara yang akan hadir dalam seminar nasional ini adalah:
· Agustianto (Sekjen Ikatan Ahli Ekonomi Islam)*
· Prof. Bambang Setiaji (Ketua MES Solo)*
· DR. Mohammad Abdul Kholiq Hasan, MA, Med (alumnus S3 Sudan, penyusun kurikulum Ekonomi Islam untuk perguruan Al Irsyad)*
Keynote Speech:
· Ust. Abdullah Manaf Amien (MUI Solo)*
*rencana awal
3. Kampanye Nasional
Kampanye nasional ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mensosialisasikan Pendidikan Ekonomi Islam dengan cara membagikan leaflet yang berisi tentang apa, bagimana, apa yang harus dilakukan dan kemanfaatan Ekonomi Islam bagi masyarakat.
4. Poster Contest
Adalah salah satu program kerja yang baru diselenggarakan dalam periode ini. Program kerja ini adalah menyelenggarakan kontes untuk menarik minat para desainer membuat suatu poster tentang Ekonomi Islam.
5. Launching Website & Upload
Adalah salah satu program kerja yang baru diselenggarakan dalam periode ini. Tujuan diadakannya program kerja ini adalah memberikan informasi kepada khalayak tentang Ekonomi Islam , KEI FE UNS, dan lain sebagainya.
6. Sharia Award
Adalah salah satu program kerja yang baru diselenggarakan dalam periode ini. Tujuan diadakannya program kerja ini adalah untuk memberikan penghargaan kepada orang-orang di Fakultas Ekonomi UNS atas pencapaian dan kontribusi mereka di Ekonomi Islam.
7. Bazaar
Bazaar ini menyediakan oleh-oleh khas Solo dan Pakaian-pakaian Batik.
BY : Panitia FEI 2009
Jumat, 03 April 2009
10 Pembatal Keislaman
Menjadikan Perantara antara dia dan Allah dalam Peribadahan
Tidak Mengkafirkan Orang Kafir
Berhukum dengan selain Hukum Allah
Membenci Ajaran Rasul walaupun Mengamalkannya
Mengolok-olok Perkara Agama
Sihir
Membantu dan menolong kaum kafir untuk memusuhi muslimin
Menyatakan Bolehnya Keluar dari Syariat
Berpaling dari Agama Allah
Senin, 30 Maret 2009
Cerita dari Telminas Bali
Kami tiba di Pulau Bali sekitar pukul 07.00 WIB dengan menaiki kapal feri dari pelabuhan Ketapang dan berlabuh di pelabuhan Gilimanuk. Kami sudah memperkirakan bahwa akan terlambat datang di acara pembukaan karena perkiraan kami akan tiba di tempat acara yakni Art Center dalam waktu tiga jam. Akhirnya kami tiba di tempat tujuan sekitar pukul 10.30 WIB. Setelah melakukan registrasi kami mendapat kabar bahwa rombongan KSEI dari Jateng terancam tidak bisa ikut olimpiade dikarenakan terlambat datang. Hal ini membuat kami gundah gulana karena niat awal kami ikut temilnas adalah untuk mengikuti olimpiade ekonomi Islam untuk mengetahui sejauh mana kemampuan kami dibanding dengan KSEI lain di seluruh Indonesia. Pupus sudah harapan untuk mengikuti Olimpiade ini. Padahal, kami sudah mempersiapkan segalanya selama 3 minggu sebelum hari H. Ibaratnya, seperti kalah sebelum bertanding. Namun, kami dari rombongan Jawa Tengah mencoba lobi ke panitia agar diberikan waktu tambahan untuk mengikuti olimpiade ini. Akhirnya setelah melalui diskusi dengan panitia rombongan KSEI dari Jateng diperbolehkan mengikuti olimpiade tapi dengan jadwal susulan yang mengakibatkan KSEI yang hanya mengirimkan tiga orang delegasi tidak dapat mengikuti acara NTT (National Training for Trainers) dan AMT (Achievment Motivation Training). Jam 14.00 WITA kami, peserta olimpiade regional Jawa Tengah diisolasi di ruang tersendiri untuk mengerjakan soal babak penyisihan yang terdiri dari 60 soal pilihan ganda dan 40 butir soal essay selama 1,5 jam. Kami pun mencoba mengerjakannya semaksimal mungkin meski pada awalnya sempat merasa pesimis. Akhirnya olimpiade diakhiri jam 15.30 WITA dan dilanjutkan dengan sholat Azar kemudian Achievement Motivation Traning oleh trainer TRUSTCO Bali.
Keesokan harinya kami mengikuti acara konferensi nasional, persiapan simposium nasional, dan pengumuman KSEI yang lolos semifinal dan penentuan babak final, serta sebagian dari kami mengikuti acara lanjutan NTT. Acara seminar nasional berlangsung dengan baik, dari tiga pembicara yang hadir, menurut kami yang paling menarik adalah Adiwarman Karim. Beliau mampu menyihir audiens untuk memperhatikan presentasinya dengan guyonan khas, pembawaan yang unik, dan hampir tidak ada audiens yang tertidur. Selanjutnya di acara persiapan simpsosium nasional, pembicara yang hadir memberikan saran-saran kepada FoSSEI untuk membentuk hubungan yang lebih baik dengan pemerintah, ulama, akademisi, praktisi, dan pengusaha agar mampu mendakwahkan ekonomi Islam dengan lebih baik. Setelah itu tibalah waktunya pengumuman KSEI yang lolos ke babak semifinal dan penentuan KSEI yang masuk babak final. Satu per satu nama-nama KSEI dibacakan mulai dari peringkat 20. Dan di urutan 13, tertulis dengan jelas “KEI FE UNS”. Sungguh, serasa tak percaya setelah kemarin kami mendapat kendala. Meskipun tidak menjadi nomor satu tapi hasil ini pasti sudah menjadi yang terbaik dan akan menjadi pengalaman yang sangat berharga. Apalagi kami menempati posisi nomor satu untuk tingkat Jawa Tengah. Tim yang berhasil masuk semi final antara lain dari STEI Tazkia Bogor sebanyak 2 tim, ReLIEF STEI Hamfara Yogyakarta, SEF UGM sebanyak 2 tim, ISEG Unpad, ISEF STEI SEBI, CIES UniBraw dan Shine UI. setelah melewati babak ke 2 yaitu cerdas cermat akhirnya terpilih 3 tim yang berhak maju ke final yaitu SEF UGM 1, SEF UGM 2 dan ISEG UnPad untuk presentasi esok hari. .Acara hari kedua ini berakhir pukul 23.30 WITA.
Keesokan harinya kami mengikuti acara final olimpiade, simposium nasional, dan ramah tamah dengan panitia dan presidium nasional FoSSEI. Acara final olimpiade menghabiskan waktu cukup lama dan pengumuman juara dilakukan esok harinya. Setelah acara final olimpiade tibalah waktunya kami mengikuti acara simposium nasional. Acara ini berjalan lebih lama dibanding dengan final olimpiade, karena banyak sekali pihak yang mengemukakan pendapat baik keluhan, kritik, saran, pujian, dan lain sebagainya. Hasil dari simposium juga diumumkan keesokan harinya. Setelah mengikuti acara ramah tamah yang cukup singkat kami kembali ke penginapan dengan kondisi yang cukup kelelahan, sampai-sampai ada yang masih tertidur di bus walau sudah sampai di tempat penginapan.
Keesokan harinya adalah hari terakhir kami di pulau Dewata. Acara hari itu adalah pengumuman juara olimpiade, juara LKTEI, dan hasil simposium nasional, dilanjutakan penutupan, serta field trip. Dari hasil pengumuman, juara pertama LKTEI diraih oleh peserta dari Universitas Brawijaya, juara kedua diraih oleh peserta dari UGM, dan juara ketiga diraih oleh peserta dari UII Yogyakarta. Kemudian juara pertama dan kedua olimpiade diraih oleh tim dari UGM, tim dari Unpad harus puas di posisi ketiga. Setelah pengumuman juara tibalah saatnya pengumuman hasil simposium nasional yang berlangsung cukup singkat dan dilanjutkan dengan acara penutupan yang dilakukan secara simbolis oleh pembantu rektor III Universitas Udayana. Acara terakhir yakni field trip dilakukan di pantai Nusa Dua dan ke tempat pembelian cinderamata. Kami bertolak dari Bali menuju Solo pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB. Sampai di Solo, pukul 17.00 WIB hari berikutnya.
Berbagai pengalaman kami dapatkan di Bali. Di sana ternyata tradisi masih berjalan sangat kuat, mulai dari sesajen hingga ornamen khas di tiap bangunan hampir kami temui di tiap tempat. Kami juga mengenal kawan-kawan dari berbagai universitas yang memiliki berbagai latar belakang yang unik dan berbeda-beda. Masih banyak lagi pengalaman-pengalaman unik yang kami dapatkan tapi sayang kami tak dapat menjabarkannya satu-persatu.
Untuk lebih lengkapnya silahkan simak cerita ini di tabloid KOME terbitan BAPEMA FE UNS yang akan segera diluncurkan….
Wassalamu ‘alaikum Wr Wb…
(Delegasi KEI FE UNS)
Selasa, 03 Februari 2009
Kajian Ekonomi Islam FE UNS